PELATIHAN MOTIVASI KERJA PADA SISWA SMK 1 TINAMBUNG KABUPATEN POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

Abstrak

Kemampuan siswa pada sekolah kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri. Selain itu, lulusan SMK juga harus memiliki kompetensi dan kemampuan beradaptasi serta semangat kerja. Kesiapan yang dibutuhkan oleh siswa SMK mencakup pengetahuan, sikap, motivasi yang terkait dengan pola kerja pada dunia industri. Motivasi kerja merupakan dorongan eksternal yang harus dimiliki oleh calon karyawan dalam bekerja. Motivasi kerja berfungsi untuk membuat karyawan tetap menjaga produktivitas semasa bekerja. Beberapa perusahaan yang merekrut peserta magang industri membutuhkan peserta yang memiliki motivasi kerja yang tinggi. Salah satu lembaga yang bermitra dengan SMK 1 Tinambung adalah Bank Sulselbar yang menerima peserta Prakerin. Namun dalam implementasinya siswa belum memiliki bekal motivasi kerja yang cukup untuk diterapkan pada kegiatan praktek kerja. Tujuan dari pelatihan yang dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan terkait motivasi dalam bekerja di perusahaan mitra. Metode yang digunakan dengan cara melakukan pelatihan kepada calon peserta dari mitra perusahaan. Hasil dari pelatihan yang dilakukan dapat membantu peserta Prakerin-Magang dalam menentukan motivasi serta sikap kerja selama proses tersebut dilaksanakan. Kesimpulan dari pelatihan ini menunjukkan bahwa terdapat 80% siswa yang menganggap materi dan pelatihan sudah sesuai kebutuhan, 60% siswa yang menyatakan bahwa ruang pelaksanaan kegiatan menunjang keberhasilan pelatihan. Selanjutnya terdapat 88% siswa yang memiliki kesan sangat baik terhadap materi yang diberikan dan 72% siswa yang  menganggap bahwa pemateri interaktif. Adapun kesan peserta terhadap manfaat pelatihan ditandai dengan adanya siswa sebanyak 54% yang menilai bahwa pelatihan ini bermanfaat untuk kesiapan mengikuti program Prakerin-Magang.