PELATIHAN METODE DAKWAH MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN KESEHATAN DI MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.58191/jares.v1i2.270Abstrak
Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa tentang metode dakwah sehingga mereka dapat mengimplementasikan dimasyarakat. Berdakwa merupakan tugas dan tanggungjawab setiap manusia agar fungsi kekhalifaan dapat dilaksanakan sesuai tugas keummmatan. Salah satu pelaku dakwah adalah mahasiswa yang dapat memberi pengaruh dalam menyampaikan pesan-pesan Ilahi karena eksistensinya mudah diterima dimasyarakat. Namun demikian, dakwah perlu metode agar dapat tepat sasaran dan mudah diterima bagi penerima dakwah. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian yaitu metode ceramah, tanya jawab, dan peraktek pelaksanaannya. Metode ceramah digunakan memberi pemahaman tentang konsepsi dakwah dalam upaya peningkatan prestasi.Metode tanya jawab digunakan untuk memperoleh balikan atau memberi kesempatan kepada peserta menanyakan hal-hal yang belum jelas. Sedang metode praktek digunakan untuk mengamalkan secara langsung materi dakwah yang disampaikan supaya mereka dapat mengembangkan.Referensi
Al-Qur’an al-Karim
Abdullah, Amin,1999. Studi Agama Normatifitas atau Historisitas, Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Amin, M. Masyhur, 1997, Dakwah Islam dan Pesan Moral, Jakarta: Al-Amin Press.
M. Arifm, 1991, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
Berger, L. Peter, 1969, The Sacred Canopy, Elemens of a Sociological Theory of Religion, New York: Anchor Book.
al-Bilali, Abdul Hamid, 1989, Fiqih ad-Dakwah fi Inkar al-Mungkar Kuwait: Dar al-Dakwah.
Departemen Agama RI, 1992, Alquran dan Terjemahnya Jakarta: Proyek Pengadaan Kitab Suci Alquran.
Effendi, Onong Uchyana, 1993, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: Citra Aditya Bakti.
al-Fayumi, Ahmad bin Munir al- Muqri’,1982, Al-Misbahul Munir, (Riyadh: al-Maktkabah al-Arabby.
Hadjar, Ibnu, 1998, Konsep dan Operasionalisasinya dalam Penelitian Kuantitatif”, makalah pada Pelatihan Peneliti Tenaga Edukatif, IAIN Walisongo, Semarang, 23 September..
Hafiduddin, Didin, 1998, Dakwah Aktual, Jakarta: Gema Insani Press.
Habib, Saf ad Aftu, 1980, al-Qamusul fiqhi, Kairo: al-Fajr al-Jadid.
Hasanuddin, 1996, Hukum Dakwah, Jakarta, Pedoman Ilmu Jaya.
Ma’arif, Ahmad Syafi’i, 1999, Islam dan Politik: Upaya Membingkai Peradaban, (Jakarta: Pustaka Dinamika.
Nasution, Harun, 1973, Falsafat Agama, Jakarta: Bulan Bintang.
an-Nabhan, Taqiyuddin, 1996, Sistem Pemerintahan Islam: Doktrim Sejarah dan Realitas Empirik. Penerjemah: Moh. Magfur Wachid Cet. I; Bangil: al-Izzah.
Pranarka AMW, dan A. Bakker, 1979, Epistemology, Kebudayaan dan Pendidikan, Yogyakarta: KSF.
Shihab, Quraish, 1994, membumikan Al-Qur’an. Cet. VII; Bandung, Mizan.
_____________, 1996. Wawasan Al-Qur’an, Cet. III; Bandung, Mizan.
_____________, 2000, Tafsir al-Misbah, Cet. I,. Bandung :Lentera Hati.
Runer , D. Dagober, 1971, Dictionery of Philosophy. New Jersey; Adams & CO.
Thanthawi, Sayyid Muhammad, 2001, Adab al-khiwar fil Islam, Dar al-Nahdah, Mesir, Diterjemahkan oleh Zuhaeri Misrawi dan Zamroni Kamal, Cet. I; Jakarta: Azan.
Tasmara, Toto, 1997, Komunikasi Dakwah. Cet. I; Jakarta: Gaya Media Pratama.
al-Jarisyah, Ali, 1989, Adab al-Khiwar wa al-Mudhoroh, Cet. I; al-Munawaroh: Dar al Wifa.
World Assembly of Muslim Youth (WAMY), 2001, Fii Ushulil Hiwar, Cet. II; MuktabaivWahbah Cairo, Mesir, diterjemahkan oleh Abdus Salam M. dan Muhil Dhafir, dengan judul Terjemahan Etika Diskusi. Era Inter Media.
